Assalamualaikum... Hello brothers & sisters.
Coretan hati : Suatu Malam
Malam ini aku sendiri
Coretan hati : Suatu Malam
Malam ini aku sendiri
Sepi
Aku melihat langit
Gelap
Aku melihat bulan
Malap
Mana perginya cahaya
Yang menemaniku saban malam
Aku bertanya pada langit
Mengapa tidak secerah semalam
Aku bertanya pada awan
Mengapa menutupi bulan
Aku bertanya pada bintang
Mengapa bersembunyi dimalam ini
Angin malam menyapaku
Sejuk ke tulang hitamku
Dan Berbisik suara malam
Halus ke benakku
Malammu yang lalu
Langit begitu cerah
Malammu yang lalu
Bulan begitu indah
Malammu yang lalu
Bintang bertaburan berkerlipan
Malammu yang lalu
Dedaunan melambai mesra
Malammu yang lalu
Lupakah kau pada satu kalimah
Malammu yang lalu
Lupakah kau pada Pencipta yang terindah
Malammu yang lalu
Lupakah kau pada Subhanallah
Malammu yang lalu
Lupakah kau pada yang Maha Suci
Begitu menusuk dikalbuku
Menyedarkan aku dari lamunan
Aku renungi kekhilafanku
Aku melihat kembali pada malam yang aku lewati
Lantas aku bermohon kepada tuhan
Bermohon agar kelalaianku
Bermohon agar kealpaanku
Bermohon agar kelekaanku
Tidak menjadi titik hitam dihatiku
“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang
telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam
di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya
dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan
bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah,
menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan
semesta alam.” (Al-A’raaf: 54)
Alhamdulillah. Masih ada idea menulis puisi. hee
Till then. May peace be upon to you.
Till then. May peace be upon to you.
0 comments:
Post a Comment